Rabu, 10 Juni 2015

FINANSIAL



FINANSIAL SEJAK DINI

Banyak orang tua yang tidak mau memperkenalkan anaknya pada urusan finansial dengan berbagai alasan, contohnya takut anaknya jadi matrealistis, boros,dll. Padahal Pengetahuan finansial sejak dini pada anak itu penting lho, mengapa? Jika anak telah mengetahui masalah finansial dan mengelola keuangannya sendiri maka ia akan lebih menghargai uang yang ia punya, dan ia juga terlatih untuk berhemat. 

Nah setelah tahu bahwa itu penting, maka timbul pertanyaan dari para orang tua,bagaimana caranya mengajarkan anak untuk mengelola uang diwaktu ia masih kecil dan mungkin masih tidak mengerti apa-apa. 

Sebaiknya anak dikenalkan dengan finansial sewaktu duduk disekolah dasar mulai kelas 3SD, alasannya karena pada usia sekiar 9 tahun dimana anak mulai memahami sesuatu. Orang tua bisa mengajarkannya dengan cara memberinya uang saku sekolah harian, uang itu harus disisipkan untuk menabung walau sedikit setelah anak jajan disekolah. Jika sewaktu-waktu anak ingin membeli mainan maka orang tua bisa mengandalkan itu sebagai senjata, sampaikan ke anak bahwa ia harus menabung untuk membeli barang yang ia sukai agar ia merasa bahwa memiliki barang tidak semudah yang dibayangkan dan ia akan lebih menghargai barang tersebut. Dari titik itu maka anak akan mulai belajar berhemat. Beranjak remaja memasuki SMP orangtua bisa memberika uang saku mingguan/bulanan melatih anak lebih ketat lagi dalam hal finansial. Dan begitu seterusnya sampai SMA dan Kuliah.

Memang tidak mudah untuk orang tua melepas anaknya seperti itu, kadang pasti ada rasa tidak tega, tetapi itu adalah resiko jika anda ingin anak anda terlatih dan menjadi kebiasaan sampai dewasa, karena pembentukan karakter sejak dini lebih mudah dibandingkan pembentukan karakter setelah ia dewasa. Biasanya apa yang telah ditanamkan sejak dini akan terua diterapkan hinggal dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar