FINANSIAL
SEJAK DINI
Banyak orang tua yang tidak mau
memperkenalkan anaknya pada urusan finansial dengan berbagai alasan, contohnya
takut anaknya jadi matrealistis, boros,dll. Padahal Pengetahuan finansial
sejak dini pada anak itu penting lho, mengapa? Jika anak telah mengetahui
masalah finansial dan mengelola keuangannya sendiri maka ia akan lebih
menghargai uang yang ia punya, dan ia juga terlatih untuk berhemat.
Nah setelah tahu bahwa itu penting,
maka timbul pertanyaan dari para orang tua,bagaimana caranya mengajarkan anak
untuk mengelola uang diwaktu ia masih kecil dan mungkin masih tidak mengerti
apa-apa.
Sebaiknya anak dikenalkan dengan
finansial sewaktu duduk disekolah dasar mulai kelas 3SD, alasannya karena pada
usia sekiar 9 tahun dimana anak mulai memahami sesuatu. Orang tua bisa mengajarkannya
dengan cara memberinya uang saku sekolah harian, uang itu harus disisipkan
untuk menabung walau sedikit setelah anak jajan disekolah. Jika sewaktu-waktu
anak ingin membeli mainan maka orang tua bisa mengandalkan itu sebagai
senjata, sampaikan ke anak bahwa ia harus menabung untuk membeli
barang yang ia sukai agar ia merasa bahwa memiliki barang tidak semudah yang
dibayangkan dan ia akan lebih menghargai barang tersebut. Dari titik itu maka
anak akan mulai belajar berhemat. Beranjak remaja memasuki SMP orangtua bisa
memberika uang saku mingguan/bulanan melatih anak lebih ketat lagi dalam hal
finansial. Dan begitu seterusnya sampai SMA dan Kuliah.