Perencanaan dan
Pengendalian Operasi Pembuatan Ban Tipe Tubeless
di PT Inoue Rubber Company
1.1 Pembuatan
Ban
PT.
Inoue
Rubber Company memiliki beberapa produk
yang dihasilkan, diantaranya ban tube
dan flap. Ban yang dibuat pada jenis
ini adalah ban tubeless.
1.1.1 Proses
Pembuatan Ban
1.
Pencampuran (mixing)
·
Dilakukan pada “Banbury mixer”. Proses pencampuran antara lain: karet, carbon, minyak dan beberapa bahan kimia untuk menghasilkan komponen
tertentu.
·
Dusting
Lembaran
karet (sheet compound) kemudian dicelupkan kedalama semacam larutan seperti
bedak (Dusting) supaya waktu
penyimpanan permukaan karet tidak lengket satu sama lain.
·
Pendinginan (Cooling).
·
Lembaran karet (sheet compound) yang sudah kering ditumpuk pada palet oleh petugas
booking dan disimpan sampai tiba saatnya dipakai oleh seksi lain untuk proses
selanjutnya.
2.
Proses Beading
Bead adalah bagian dari ban yang menempel pada roda,
terbuat dari kawat baja guna menjamin pemasangan yang kuat antar ban dan pelek
yang bersangkutan.
·
Pelapisan kawat bead
Kawat
bead dikirim ke “Bead Extrude” untuk dilapisi dengan komponen
karet.
·
Pembentukan bead
Kawat
bead yang sudah dilapisi karet dibentuk
pada alat yang namanya “Bead Builder” menjadi lingkaran gelang dengan
alat yang namanya former yang telah ditentukan atau berbentuk bead ring.
3.
Proses Manufacturing (textile cord)
·
Calendering
: Proses pelapisan textile cord dengan sheet
compound dan setelah pelapisan
selesai lalu dipotong sesuai spesifikasi yang dibutuhkan hasilnya menjadi ply cord.
4.
Proses Extruding
·
Pemanasan (Warming Up)
Komponen
karet sebelum dipakai dipanaskan pada “warming
up roll” untuk mempermudah pekerjaan, kemudian dikirim melalui conveyor
kebagian pembentukan dimesin extrude.
·
Pembentukan (extruding)
Dengan
menggunakan mesin “tread extruder” sheet compound dibentuk
menjadi tread yang nantinya menjadi top tread atau telapak ban. Tread yang
masih hangat dan panjang dilewatkan kedalam bak air yang bernama “Cooling Bath” supaya tidak mengalami perubahan bentuk pada waktu proses
pendinginan.
·
Pemotongan (Cutting)
Bentuk
tread yang masih panjang dipotong-potong pada alat potong “tread skiver” panjang
potongannya disesuaikan dengan ukuran lingkar ban.
·
Booking
Petugas
booking melakukan pendataan tread.
5.
Proses Building
Proses building
atau perakitan ada dua macam, yaitu :
a.
First
Building yaitu proses pembentukan
bead ring, side tread dan ply cord sehingga menjadi green case.
b.
Second
Building yaitu proses pembentukan top
tread, steel belt, dan green case sehingga menjadi green tire yaitu produk
setengah jadi.
6.
Proses curing
Green tire dimasak pada mesin “Bag O Matic Press” yaitu diberi panas dan tekanan selama jangka waktu tertentu.
Didalamnya terjadi reaksi kimia yang menambah kekuatan ban dibagian luar
membentuk rupa ban serta mencetak motif ban.
7.
Proses Finishing
·
Trimming
: yaitu pencukuran ban dari proses curing.
·
Pemeriksaan (Inspection)
Tindakan
selanjutnya yaitu tiap-tiap ban diperiksa secara manual, kemudian secara
computer dimesin uniformity. Selain
itu dilakukan pemeriksaan balancing, dan hasil pemeriksaan ini semua ban dapat
diketahui ada atau tidaknya kelainan. Ban yang kurang bagus akan diperbaiki
sedangkan ban yang tidak dapat diperbaiki lagi dilakukan pemusnahan.
·
Booking
Petugas
booking melakukan pendataan ban yang
kondisinya baik, lalu mengirim kegudang penyimpanan (Tire Warehouse)
1.2
Bahan Baku
Pembuatan Ban
1. Karet alam atau
polyisoprene merupakan bahan dasar yang berfungsi sebagai elastromer dalam
pembuatan ban.
2. Styrene-butadiene
co-polymer (SBR) merupakan karet sintetis yang sering digunakan sebagai bahan
pengganti karet alam karena harganya yang lebih murah.
3. Karbon hitam,
memiliki jumlah persentase terbesar di dalam campuran karet. Bahan ini
memberikan penguatan dan ketahanan terhadap abrasi.
4.
Beberapa material
kimi
1.3 Biaya Operasional
Jenis
produk dan jumlah unit yang dihasilkan PT Inoue Rubber Company tiap tahun mengalami perubahan.
Tabel 1.1 Data Produksi PT. Inoue Rubber Company
Produk
|
Volume Penjualan (unit)
|
Harga Jual/Unit (Rp)
|
Total Penjualan (Rp)
|
Tubeless
|
197.567
|
535.560
|
105.808.982.450
|
Biaya
produksi yang dikeluarkan oleh PT.Inoue Rubber Company untuk menghasilkan ban tubeless adalah :
1.
Pemakaian Bahan
Baku Langsung
Bahan baku langsung yang digunakan untuk memproduksi
produk diatas adalah karet alam, karet sintetik, carbon black, dan chemical.
Tabel 1.2 Pemakaian Bahan Baku Langsung
Bahan Baku
|
Kuantitas (Unit)
|
Total Pemakaian (Rp)
|
Karet Alam
|
398.440,97
|
18.588.593.662,51
|
Karet Sintetik
|
585.980,51
|
17.437.057.567,78
|
Carbon
Black
|
443.231,32
|
6.382.015.509,03
|
Chemical
|
237.587,11
|
4.718.983.898,32
|
Total
|
1.982.319,91
|
47.126.649.637,64
|
2.
Pemakaian Tenaga
Kerja Langsung
Pemakaian tenaga kerja langsung meliputi biaya yang
dikeluarkan untuk gaji pokok, tunjangan, asuransi, pensiun dan lain-lain.
Tabel 1.3 Pemakaian Biaya Tenaga
Kerja Langsung PT Inoue Rubber Company
Produk
|
Tipe
|
Volume Produksi
(Unit)
|
Total Kebutuhan
BTKL (Rp)
|
Tubeless
|
|
228.157
|
9.454.812.568,11
|
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://www.irc-tire.com/en/mc
2.
http://frequencia89.blogspot.co.id/2010/10/pengolahan-ban.html